BERIKUT LANGKAH UNTUK SUKSES MENDAPATKAN LOA
Gambar 1. Contoh Letter of Acceptance Unconditional dari University of Melbourne Australia |
Singkawang, Ekky Syahruddin — Berkuliah di luar negeri tentu saja menjadi dambaan banyak orang, khususnya di Universitas ternama. Namun, kesenjangan kurs rupiah terhadap mata uang asing sering kali menjadi hambatan bagi sesiapa saja yang bermimpi untuk bisa mengenyam pendidikan di luar negeri karena mahalnya biaya pendidikan jika dibayar menggunakan mata uang rupiah dari kantong pribadi.
Permasalahan ini tentu saja ada solusinya, bagi mereka yang bercita-cita untuk berkuliah di luar negeri bisa menempuh berbagai cara, salah satunya dengan beasiswa. Adapun di luar sana sangat banyak bertebaran instansi yang menawarkan beasiswa baik pendanaan sebagian maupun pendanaan penuh, salah satunya adalah Beasiswa LPDP.
Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Beasiswa ini selain menawarkan berbagai program pendanaan untuk berkuliah di Universitas dalam negeri maupun luar negeri, juga merupakan salah satu beasiswa paling bergengsi yang bisa didapatkan oleh Putra Putri terbaik Bangsa Indonesia, sehingga menjadi salah satu awardee Beasiswa LPDP merupakan kebanggaan tersendiri bagi setiap individu yang mendapatkannya.
Seiring dengan tingkat prestisius yang tinggi, diikuti pula dengan syarat yang lumayan membuat pusing kepala jika tidak dipersiapkan sejak jauh hari. Adapun syarat yang terbilang lumayan sulit untuk didapat yaitu sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (IELTS, TOEFL, PTE). Untuk nilai minimal masing-masing sertifikat Bahasa Inggris tersebut bisa dicek langsung melalui publikasi artikel di laman resmi Beasiswa LPDP.
Gambar 2. Contoh Sertifikat Bahasa Inggris IELTS |
Namun, disini penulis tidak ingin banyak membahas tentang sertifikat Bahasa Inggris sebagai syarat mendaftar Beasiswa LPDP, melainkan fokus kepada membagikan pengalaman proses yang penulis alami secara pribadi dalam mendapatkan Letter of Acceptance Unconditional dari Universitas Melbourne Australia, meliputi:
1. Tata Cara Pendaftaran di Laman Resmi Univesitas Melbourne
2. Syarat Untuk Mendapatkan LoA Unconditional Beserta Lampiran
3. Tata Cara Mengajukan Surat Penundaan Masa Kuliah (Surat Defer)
Tanpa panjang lebar lagi, mari kita masuk ke bagian pertama yaitu Tata Cara Mendaftar
Tata Cara Pendaftaran di Laman Resmi Univesitas Melbourne
Gambar 3. Tata cara mendaftar di UoM 1-4 |
Kedua, kalian akan dibawa masuk kelaman seperti gambar di atas, kemudian silahkan pilih "Graduate Course" untuk memilih disiplin ilmu pada program studi Master atau setara S2 kalau di Indonesia.
Ketiga, pilih disiplin ilmu yang kalian ingin masuki. Disini penulis memilih "Business and Economics" karena menyesuaikan dengan disiplin ilmu yang penulis ambil di jenjang Sarjana atau S1 ketika penulis masih berkuliah. Mohon untuk dipertimbangkan bahwa masing-masing disiplin ilmu memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Kebetulan pilihan yang saya ambil tidak mensyaratkan terlalu banyak hal seperti Sertifikat GRE atau Sertifikat GMAT.
Keempat, disini penulis dibawa ke laman pilihan program studi dalam disiplin ilmu ekonomi dan bisnis dan penulis memilih "Master of Management (Human Resources), sekali lagi, karena penulis menyesuaikan dengan program studi yang penulis ambil di jenjang pendidikan sebelumnya.
Sebelum masuk ke tahap selanjutnya, penulis ingin membagikan syarat minimal kemampuan Bahasa Inggris untuk bisa diterima di Universitas Melbourne Australia yang terbaru (penulis cek pada tanggal 21 Feb 2024), yaitu:
Gambar 4. Syarat minimal kemampuan Bahasa Inggris |
Gambar 5. Tata cara mendaftar di UoM 5-8 |
Berikut adalah tampilan pembayaran biaya pendaftaran yang penulis bayar dengan menggunakan Kartu Kredit milik teman Bapak penulis
Gambar 6. Bukti Pembayaran Biaya Pendaftaran UoM |
Jika semua tahap di atas telah kalian lewati, maka diakhir pendaftaran akan ditampilkan laman seperti berikut di bawah ini
Gambar 7. Tampilan Ringkasan Pendaftaran LoA UoM |
Gambar kiri menunjukkan menu untuk mengecek Pendaftaran, Tawaran, dll. Gambar Kanan menampilkan "Application Summary" yang telah kita selesaikan pada proses pendaftaran sebelumnya.
Syarat Untuk Mendapatkan LoA Unconditional Beserta Lampiran
Sekarang kita masuk ke syarat-syarat yang perlu kita siapkan pada proses pendaftaran Letter of Acceptance Unconditional di Universitas Melbourne Australia. Adapun syaratnya adalah sebagai berikut:
1. Ijazah dan Transkrip S1 yang ada terjemahan Bahasa Inggrisnya dan menampilkan skema penilaian dari Universitas asal kamu.
Jika Universitas Asal kamu memberikan Ijazah dan Transkrip yang tidak disertai dengan terjemahan Bahasa Inggris dan Skema penilaian di Universitas kamu, maka kamu wajib melampirkan dokumen terjemahan Ijazah dan Transkrip kamu dari penerjemah dokumen yang bisa kamu cari jasanya di internet (hati-hati penipuan). Untuk skema penilaian, jika transkrip akademik kamu tidak terlampir skema penilaian maka kamu wajib meminta surat skema penilaian dari Universitas Asal kamu. Berikut di bawah ini penulis lampirkan contoh transkrip akademik milik penulis yang telah lolos diterima oleh Universitas Melbourne.
Gambar 8. Contoh Transkrip Akademik dengan terjemahan Bahasa Inggris dan Skema Penilian yang ditandai dengan kotak warna merah |
2. Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Untuk lampiran contoh Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris milik penulis telah dilampirkan pada Gambar 2. di atas
3. Personal Statement
Nah, untuk personal statement atau personal letter ini, isinya tentang deskripsi latar belakang diri kamu, kemudian alasan kamu memilih program studi yang kamu pilih di UoM dan alasan mengapa Universitas Melbourne harus menerima kamu sebagai mahasiswa mereka. Personal Statement ini diketik dalam Bahasa Inggris sempurna tidak lebih dari 500 kata (berdasarkan pengalaman penulis, syarat mungkin berubah). Untuk contoh Personal Statement milik penulis, akan penulis lampirkan di bawah ini. Kamu bebas berkreasi dalam mempromosikan diri kamu sendiri, namun perlu diingat untuk jangan terlalu over promosi, sehingga nantinya kamu tidak bisa mempertanggungjawabkan segala kelebihan yang kamu cantumkan dalam personal statement kamu.
Gambar 9. Personal Statement |
Berikut ini versi tertulisnya:
Born in Singkawang, my academic journey at Tanjungpura University drove me toward HR Management within the Faculty of Economic and Business. Early successes in high school, like winning a band festival and placing third in a taekwondo tournament, instilled in me a passion for excellence and teamwork—values I aim to further cultivate in the HR field.
Transitioning to Pontianak for university, achievements in a esports tournament and a top 10 rank in the “UNTAN Superpreneur” business plan competition showcased my entrepreneurial spirit and strategic thinking, solidifying my desire for a career in HR.
Establishing DYOR Production as an esports-focused Event Organizer business, venturing into phone sales and shoe cleaning, developed practical HR skills such as team management and conflict resolution. These hands-on experiences laid the groundwork for my interest in fostering positive workplace environments—a core aspect of HR.
My internship at BAPPEDA Singkawang, a governmental office responsible for city budget planning, provided a broader perspective on public administration and financial management—knowledge integral for navigating the organizational complexities inherent in HR roles.
During the pandemic, my role as a retail salesman at PT. Korea Tomorrow & Global heightened my adaptability and interpersonal skills, key attributes for effective HR management, underscoring my commitment to contributing meaningfully to the HR field.
Beyond academic and professional pursuits, my background in graphic design and proficiency in public speaking and team leadership position me as a versatile candidate. Managing teams for DYOR Production and my role as a retail salesman showcased my ability to navigate diverse environments—a skill I am eager to refine in this program.
My research article on Human Resources, based on experiences at PT KT&G Indonesia, reflects my dedication to contributing valuable insights to the field. Raised in a middle-class family, financial challenges became a catalyst for my determination to support my family, instilling resilience and responsibility—qualities I am keen on developing in this coursework.
The University of Melbourne stands out as the ideal platform to realize my aspirations in HR Management. The program’s multicultural atmosphere aligns with my values, offering an enriching environment for exchanging perspectives with a diverse community. The emphasis on practical application and industry engagement perfectly complements my desire for a hands-on, globally-oriented education.
Envisioning my future, I see myself implementing innovative HR strategies, fostering inclusive workplace cultures, and contributing to organizational success. The University of Melbourne’s commitment to excellence and global perspectives aligns seamlessly with my ambitions, and I am confident that the Master of Management (Human Resources) course will equip me with the skills and insights needed to excel in my chosen field.
In summary, I wish to be considered for the HR Management course at the University of Melbourne because of my passion for fostering positive workplace cultures, my entrepreneurial spirit, and my commitment to contributing meaningfully to the HR field. The program’s multicultural environment and emphasis on practical application make it the perfect place for me to refine my skills and make a significant impact in the world of HR.
Tata Cara Mengajukan Surat Penundaan Masa Kuliah (Surat Defer)
Sekarang kita masuk kebagian penundaan masa kuliah atau defer atau deferral. Sebelum masuk ke bagian tata cara menunda masa kuliah, disini penulis ingin menjelaskan mengapa penulis ingin menunda masa perkuliahan.
Adapun alasannya yang pertama adalah, karena penulis mendaftar LoA pada 19 Januari 2024 dan Universitas Melbourne memberi balasan pada tanggal 13 Februari 2024 yang mana pada tanggal tersebut, pendaftaran Beasiswa LPDP tahap 1 Tahun 2024 baru saja ditutup sehari sebelumnya, sehingga penulis tidak bisa menggunakan LoA Unconditional ini untuk mendaftar Beasiswa LPDP dengan harapan bisa menghindari Seleksi Tes Bakat Skolastik.
Alasan selanjutnya adalah, ternyata LoA Unconditional dari Universitas Melbourne ini harus kita tanggapi dengan menerima, menolak, atau mengundur masa studi. Masalahnya, untuk menerima penawaran dari UoM ini, penulis diminta untuk melakukan deposit biaya sebesar AU$ 17.000 atau sekitar lebih dari 170 juta rupiah yang tentu saja tidak bisa penulis sanggupi dengan biaya pribadi.
Biasanya biaya ini ditanggung oleh pihak pemberi Beasiswa, namun dalam kasus penulis, pendaftaran Beasiswa LPDP tahap 1 tahun 2024 masih jauh dari kata selesai, dan penulis pun masih belum diterima oleh pihak LPDP, sedangkan tenggat waktu untuk menerima tawaran ini adalah pada tanggal 28 Februari 2024 yang otomatis mengharuskan penulis untuk membayar secara pribadi dulu untuk menerima penawaran ini untuk kemudian minta diganti oleh pihak pemberi beasiswa jika penulis diterima nanti.
Jadi itulah alasan mengapa penulis harus mengundur tanggal masuk untuk di UoM nya. Sekarang kita masuk ke tata cara mengajukan defer tersebut pada laman resmi UoM.
Gambar 10. Tata cara mengajukan surat defer dari UoM 1-4 |
Comments
Post a Comment